Sabah: Sebuah catatan Kerja

TENTANG SABAH....
Sabah adalah sebuah negara bagian dari Malaysia, tepat berbatasan dengan Kalimantan Utara. Jika diibaratkan Pulau Kalimanatan berbentuk mirip ayam, maka bagian kepala ayamnya itu adalah Sabah. Luas sabah tidak seluas Pulau Jawa, bahkan dengan Jawa Barat saja mungkin lebih luas Jawa Barat. Dua minggu saja di Sabah, serasa seluruh negara bagian ini sudah diarungi. Bagaimana tidak, dengan perjalanan satu kali Tawau-Kota Kinabalu saja semua kota-kota di Sabah dilewati. Karena memang itu saja peradaban di Sabah.

Tawau adalah kota pertama yang dikunjungi. setelah sebelumnya penerbangan yang melelahkan dari Indonesia. Saya seperti diajak pada suasana Cianjur tahun 90an. Toko-tokonya, jalan-jalan disana, itu yang saya perhatikan. Itulah kesan pertama. Waktu sudah menunjukan pukul 6 pagi, suasana sepi, tidak nampak orang lalu lalang.

"Kemana orang-orang, Apakah ini kota mati?" sekedar bergumam.

Berbeda dengan kampung halaman. Jam 6 pagi sudah ramai dengan orang lalu lalang, mobi berseliweran, anak-anak sekolah dan sebagainya. di sini sepi. Dimana orang-orang?

Jam 8 pagi, kutengok jalanan sekitar. terlihat beberapa mobil berseliweran. itu pun hanya beberapa. Seiring berjalan waktu, ramailah sudah jalan sekitar. Sepertinya memang jam beraktifitas di sini berbeda di Indonesia.

Itulah kesan pertama untuk Sabah. Tujuan dikirim ke negeri ini adalah untuk memberikan pelayanan pendidikan untuk anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Sabah Malaysia. Banyak anak-anak kita tidak berkesempatan mengenyam pendidikan formal di negeri ini. Turunnya perundang-undangan Malaysia yang tidak memperbolehkan warga asing untuk bersekolah di Sekolah Kebangsaan.

MOSTYN....
Setelah perjalanan yang luar biasa, bimbingan teknis yang sungguh membantu. sampailah di tempat tugas. Saya ditempatkan di sebuah ladang yang cukup luas dibawah naungan syarikat yang luar biasa besar. Ladang Mostyn merupakan ladang yang bernaung pada SIME DARBY Plantation. SIME DARBY merupakan perusahaan besar yang bergerak di berbagai bidang, dimulai perminyakan, perkebunan sawit, alat-alat berat, kesehatan dan lain-lain. Mostyn terletak di daerah Kunak, sebuah kota kecil yang berada pada daerah Distrik Tawau. 

Hari pertama tidak begitu berkesan, migrain ini terasa sakit sekali. Mungkin respon terhadap lingkungan baru, perasaan ditinggalkan, sendirian, kesepian. Sungguh tidak terbayangkan untuk saya yang pemalu, merantau jauh ke negeri jiran. Ditinggalkan di sebuah tempat yang asing sendirian. bagus ku tidur seharian.

see u next



Comments